Tak Pernah Dapat Bantuan, Inilah Potret Kemiskinan di Kota Metro

Cakra.tv, Kota Metro – Guna meringankan atau mensejahterakan warga miskin yang ada, pemerintah pusat maupun pemerintah daerah telah banyak meluncurkan program-progam khusus bagi warga miskin. Seperti beras rastra, program keluarga harapan, ataupun sejenisnya.

Ironisnya, program itu hingga sekarang belum dapat dirasakan semua warga metro, salah satunya yaitu mbah sariyem. Nenek yang berusia 70 tahun ini, hidup berdua bersama cucunya yang bernama dede, bocah berusia 10 tahun.

Potret kemiskinan masih nampak di wilayah Kota Metro. Hal tersebut tergambar dalam kehidupan mbah Sariyem, warga kecamatan Metro Pusat. Selama puluhan tahun tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah setempat.

Kehidupan mbah iyem bersama cucunya sangatlah memprihatinkan. Mereka berdua harus menumpang hidup, di bangunan bekas gudang yang sudah lama tidak digunakan.

Kondisi gedung tersebut sangat memprihatinkan. Dikarenakan kondisi bangunan yang tidak layak huni, di rt 018, rw 003, kelurahan metro, kecamatan metro pusat.

Tidak hanya hidup menumpang, untuk mencukupi kebutuhan sehari harinya, wanita tua ini hanya menjual jasa pijat dengan penghasilan yang tidak menentu.

Wanita tua yang akrap dengan sapaan mbah iyem ini menuturkan, bertahun-tahun yang lalu dirinya pernah mendapatkan bantuan raskin, tapi bantuan itu hanya berjalan sekejab saja. Bantuan itu juga bukan ditujan pemerintah untuk dirinya, melainkan untuk anaknya.

Dirinya dulu pernah mendapatkan bantuan, tetapi bantuan tersebut bukanlah dari pemerintah melainkan dari pihak PLN rayon Metro yang iba melihan kondisi hidupnya.

Liputan Putra, koresponden CakraTV

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top