Cakra.TV, Tulang Bawang – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Tulangbawang mulai tahun 2022 akan memantau secara online aktifitas kegiatan Rumah Makan dan Restoran serta Hotel yang terpasang Tapping Box.
“Mulai Januari tahun 2022 ini semua aktifitas rumah makan, restoran dan Hotel akan terpantau secara langsung melalui online dari kantor,” jelas Kepala Bapenda Kabupaten Tulangbawang Ferli Yuledi.
Guna meningkatkan PAD disektor Pajak Rumah Makan dan Restoran serta Perhotelan, Bapenda Kabupaten Tulangbawang telah memasang Tapping Box sebanyak 25 titik yang tersebar daerah setempat.
Ferli mengaku, Bapenda Tulangbawang juga telah melakukan sosialisasi terkait penerapan pajak rumah makan, restoran dan hotel kepada seluruh wajib pajak di daerah setempat.
“Untuk itu, mulai Januari 2022 ini akan terus kita pantau secara langsung terkait aktifitas mereka selama 1 x 24 jam, jadi akan terlihat secara langsung melalui monitor di kantor apakah tapping box itu difungsikan atau tidak,” terang pria yang akrab dipanggil Bing ini.
Dijelaskan Bing, jika nantinya adanya indikasi dari pengusaha atau wajib tidak mengaktifkan tapping box, maka akan diberikan surat peringatan hingga sanksi.
“Langsung akan kita layangkan surat teguran untuk selalu mengaktifkan Tapping Box tersebut, dan apabila tidak diindahkan maka usaha mereka akan kita tutup seperti yang terjadi di Bandar Lampung beberapa bulan yang lalu,” paparnya.
Pada tahun 2021 ini Tapping Box yang telah terpasang sebanyak 25 titik diantaranya di RM Suroboyo, RM Nandihati, RM Larasati, Ayam Bakar Soponyono, RM Sedehana, RM Pindang Raya, RM Jakarta, RM Citra Intan Ethanol, RM Sambal Jendral, RM Suryati Prasmanan, RM Moza, RM Pondok Ethanol, RM Bilal, RM Selero Ajo, RM Nasi Uduk KKN, Pecel Lele Selamet, RM Selamet Wae, RM Olala, RM Ampalu Raya, RM Luwes, Tasya Coffee Resto, Hotel Le-Man, Kopi Ketje, RM Pasta Kangen, dan Corner Space.
Liputan Jo, koresponden Cakra.tv
Tinggalkan Komentar Anda