Muswil DPW PKB Lampung, Nunik kembali pimpin PKB Lampung periode 2021-2026

nunik-kembali-pimpin-pkb-lampung-090121.jpg

Cakra.TV, Bandar Lampung – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Lampung menggelar musyawarah wilayah (Muswil) 9-10 Januari 2021 di Hotel Novotel, Bandar Lampung. Dalam Muswil ini, DPP PKB menerima laporan ketua DPW PKB Lampung sekaligus memberikan SK Kepengurusan yang baru untuk periode 2021 – 2026.

Dalam kepengurusan yang baru ini, DPP PKB kembali menunjuk Chusnunia Chalim (Nunik) sebagai ketua DPW PKB Lampung. Perwakilan dari DPP PKB yang memimpin jalannya Muswil yakni, ketua DPP PKB Bidang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak memimpin, Siti Masrifah dan sekretaris Muswil anggota DPR RI Fraksi PKB Ella Siti Nuryamah.

Muswil ini digelar secara serentak DPW PKB se-Indonesia. Muswil dibuka secara langsung oleh Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar (Gus Ami) secara online melalui aplikasi Meeting Zoom. Dalam sambutannya Gus Ami mengatakan karena masa Pandemi Covid 19, maka ia tidak bisa hadir secara langsung ke daerah untuk melaksanakan Muswil.

“Masa pandemi sehingga saya tidak bisa hadir langsung, tapi disatu sisi hal ini epektif karena saya bisa hadir di seluruh wilayah secara online,” katanya.

Dalam Muswil ini, tidak ada pemilihan ketua DPW, namun DPP melakukan evaluasi dengan menerjunkan tim ke daerah untuk mengkaji usulan nama-nama calon ketua DPW dari DPC PKB masing-masing.

“Saya sudah mendapatkan laporan hasil evaluasi di seluruh daerah, selamat sebagian besar hasil evaluasi membanggakan, tapi untuk yang hasil evaluasinya kurang baik, kita harus tega melakukan evaluasi struktur pengurus. Saya sudah dapat laporan hasil evaluasi, ketua DPW mana yang dipertahanankan dan diganti,” ungkapnya.

Gus Ami juga menjelaskan mengenai kondisi terkini dan tantangan partai ke depan. “Resesi krisis ekonomi, banyak yang kehilangan penghasilan, sulit mendapatkan penghasilan untuk keluarga, tantangan kedua, kesenjangan sosial dimana-mana. Ibaratnya yang akan menghadapi paling terdampak dari resesi ekonomi ini, menjadi titik kesenjangan yang paling nyata. Ini berakibat pada antisipasi kesenjangan sosial atau krisis sosial,” tandasnya.

Selanjutnya menurut dia, kecemburuan sosial, akibat dampak sosial tadi, dapat pula berdampak pada krisis politik.
“Kita tidak ingin berdampak langsung terhadap krisis politik, diuji kemampuan politik kita untuk menghadapi keadaan, pertama sistem politik kita tidak nyambung dengan kondisi masyarakat, kedua hilangnya trush (kepercayaan), rasa percaya masyarakat, ini yang harus kita antisipasi dengan baik. PKB jangan sampai tidak dipercaya publik akibat resesi ekonomi ini, ketika menghadapi krisis politik, dimana PKB bisa hadir jadi garda terdepan menghambil kepercayaan publik,” paparnya.

Untuk meningkatkan kepercayaan publik kepada PKB, menurutnya perlu ada set up ulang cara menangani permasalahan di tengah masyarakat.
“Krisis ini membuat kita harus membuat set up ulang, era baru, cara baru menanganinya, kita harus menyiapkan desain baru, sistem tata kelola ekonomi kita sistem manajemen dan pemerintahan seluruh Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, tak kalah penting saat ini media sosial sebagai alat yang efektip untuk menjangkau masyarakat. “Penataan adminsitasi dan media sosial di era industri 4.0 medsos sangat signifikan terhadap posisi kita di bidang politik. Maka DPW melakukan perekrutan kader digital. Seluruh anggota dewan dan eksekutif dalam hal ini bupati dan wakil bupati, aktif di medsos, menjadi hal yang wajib, seluruh pengurus juga diwajikan memiliki medsos, sebagai salah satu media kita bersentuhan dengan pemilih dengan mudah,” paparnya.

Dalam hal isu keterwakilan perempuan, menurut Nunik PKB merupakan partai yang paling tinggi keterwakilan perempuan di Lampung.
“Isu keterwakilan perempuan dari 2019 kita menduduk kan kader perempuan 44 persen dari angggota dewan PKB, tertinggi dari parpol lain, artinya komitmen kesetaraan gender berkomitmen tinggi,” tambahnya.

Tahun 2024 Nunik berharap menjadi tahun emas bagi PKB. “Semangat kader luar biasa, optimistis 2024 tahun emasnya PKB Lampung. Seperti dicanangkan tahun lalu, mudah-mudahan terkabul PKB Lampung menyumbangkan 100 kursi,” katanya deiiringi amin dari peserta Muswil. “Yang aminnya keras tadi, mudah-mudahan bisa duduk diantara 100 kursi itu,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top