Rumah Korban Kasus Penganiayaan Di Kota Metro
CAKRA ,METRO – Keluarga Korban kasus penganiayaan anak di bawah umur di Lingkungan Sekolah Dasar Negeri 5 Metro timur Kota Metro,mengaku pasrah saat meminta keadilan serta kepastian Hukum,(26-03-2023).
Sebab sampai berita ini di turunkan pelaku penganiayaan belum juga di amankan pihak Kepolisian Setempat.
BACA JUGA – Wali Murid tega Aniaya Pelajar SD di Metro Hingga Pingsan
Menurut keterangan orang tua Korban Fatimah(33), Pelaku yang merupakan orang tua rekan korban tersebut bahkan dua hari pasca kejadian kasus penganiayaan,pelaku masih datang k sekolah mengantar anaknya sekolah seperti tidak merasa bersalah.
Di duga pelaku melakukan mediasi terhadap sekolah tersebut dan menjelaskan kronologis dan meminta perdamaian atas kasus penganiayaan yang terjadi di lingkungan sekolah.
“Kami pasrah dan menyerahkan semua ke pihak kepolisian,kami warga miskin ga punya apa-apa hanya bisa berdoa semoga pelaku bisa mempertanggung jawabkan atas perbuatannya,” ucap ibu korban.
Walaupun Sang buah hati Sudah menjalani perawatan medis di IGD rumah sakit ,namun sampai saat ini masih mengalami trauma dan segan serta merasa takut di Sekolah akan terulang lagi karena pelaku masih belum di tangkap.
“Saya minta keadilan. Harus diusut tuntas supaya tidak ada lagi kejadian seperti anak saya. Kalau tidak diusut maka akan terjadi lagi seperti ini,” harap Farida.
LPAI akan dampingi Siswa SD yang menjadi Korban Penganiayaan di Kota Metro
Liputan Tino Reporter Cakra
Tinggalkan Komentar Anda