Pasutri miskin di Bandar Lampung belum tersentuh bantuan Pemerintah

IMG-20200420-WA0006.jpg

CTV ,Bandar lampung – Malang nasib yang dialami iwan kurniawan (65) dan sumiyati (61) Warga jalan.yossudarso gg.ikan semagar no.89 rt.05 lingkungan 2, kelurahan bumi waras kecamatan bumi waras kota bandar lampung. Betapa tidak, lelaki dan wanita yang sudah lanjut usia ini menderita stroke dan kini mereka hanya bisa terbaring menahan sakit yang dideritanya.

Saat ditemui cakra tv dan media lainnya ,minggu (19/04/2020), iwan sapaan akrab sedang tidur di ruang tamu rumahnya. Kasur busa di ruang tamu ini menjadi tempat tidur iwan ,sementara istrinya sumiyati yang sama sama mengidap stoke berada di dalam kamar.

Iwan menjelaskan “Awal dirinya terkena stroke sekitar bulan 7 tahun 2018 dan di bulan januari 2020 saya terjatuh sehingga mengakibatkan kaki kiri saya patah sampai sekarang, karna waktu berobat di rumah sakit mau diamputasi ,tapi saya menolak karena tidak ada yang merawat,”ucapnya.

Disinggung apakah ada program dari pemerintah yg didapatkan seperti PKH ( program keluarga harapan ) atau pun BPNT (Bantuan pangan non tunai),dirinya menjawab tidak ada sama satu pun program bantuan yang didapatkan.

“Gak ada bantuan dari pemerintah,kadang kami sedih apakah kami yang sakit dan tidak bisa mencari nafkah ini masih belum pantas dapet bantuan dari pemerintah,”imbuhnya sambil menahan air mata.

Iwan berharap pemerintah Kota Bandar lampung dapat membantu dirinya dan istri melalui program yang ada.

“Saya berharap pemerintah melalui bapak walikota bandar lampung dapat tergerak membantu kami untuk mendapatkan bantuan agar mengurangi beban hidup kami ,”tutupnya.

( Candra )

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top