Ketua FJHLT Lampung Timur soroti kinerja petugas Damkar

IMG-20210409-WA0013.jpg

Cakra.TV, Lampung Timur – Kinerja Personil Pemadam Kebakaran (Damkar) Lampung Timur di nilai lamban dalam penanganan kebakaran.

Hal itu disampaikan ketua Forum Jurnalis Harian Lampung Timur(FJHLT) atas kejadian kebakaran salah satu Rumah warga Desa Sukadana yang berada di Gang Sawit Sukadana Kecamatan Sukadana,pada pagi hari Kamis (08/04/2021) sekitar pukul 07:00 WIB.

Ketua Forum Jurnalis Harian Lampung Timur K.Nainggolan atau akrab di Sapa Lay mangatakan,setiap ada kejadian kevakaran petugas Damkar harus siap siaga ditempat agar dapat segera memberikan peetolongan kepada warga Lamoung Timur yang mengalami kebakaran,seperti Rumah Sodara Purnama yang pada Kamis 8 April 2021 pagi hari terkena Musibah kebakaran,beruntung api bisa cepat di kendalikan sehingga tidak sampai merambat keseluruh rumah,jelasnya.

Nainggolan menambahkan,Lambannya kinerja petugas Damkar Lampung Timur ini tidak bisa dibiarkan,karena korban kebakaran Rumahnya hanya berjarak beberapa kilo saja dari kantor Damkar,namun sangat disayangkan mereka tiba di lokasi kejadian kebakatan Satu jam dari Laporan Korban,tentunya ini tidak bisa dibiarkan.
“kejadian ini sangat memalukan karena rumah korban kebakaran hanya berjarak beberap kilo dan hanya membutuhkan 10 menit waktu yang harus di tempuh petugas Damkar,namun mereka tiba dilokasi satu jam kemudian,ini harus ada langkah kongkrit dari Bupati Lampung Timur untuk membenahi para petugas Damkar,minimal harus diberikan pelatihan khusus agar kejadian serupa tak terulang kembali.

masih menurut Nainggolan,selain para petugas Damkar yang perlu diberikn pelatihan,Armada pemadam kebakaran yang ada di Lampung Timur harus diperiksa,masih layak atau tidak untuk untuk beroperasi.

“Selain para personilnya yang harus diberikan pelatihan kusus,Armadanya juga harus diperiksa masih layak atau tidak untuk beroperasi memadamkan kebakaran,jangan sampai ada kebakaran Armada tidak berfungsi ini kan bisa menimbulkan kemarahan warga,sudah telat armada gak bisa di pergunakan sebagai mana mestinya,” pungkasnya.

Liputan Suparman, koresponden CakraTV

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top