Plt Direktur RSUD A.Yani Metro terkesan bungkam, terkait data limbah medis

rsud-ahmad-yani-metro.jpg

Cakra.TV, Kota Metro – Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ahmad Yani (RSUDAY) Kota Metro terkesan tertutup mengenai penanganan serta jumlah tonase limbah medis dan juga harga per-kilo yang dikeluarkan untuk pihak ke tiga yang melakukan kerjasama pemusnahan limbah medis yang ada di rumah sakit tersebut.

Ketika wartawan Cakra Tv melakukan konfirmasi terkait penanganan limbah medis, pihak rumah sakit seolah-olah saling lempar tanggung jawab terkait siapa yang paham terkait data limbah medis yang ada di rumah sakit tersebut.

Plt Direktur RSUDAY Metro Fitri Agustina mengatakan, kalau terkait jumlah tonase dan harga perkilonya limbah medis perbulan kurang paham.

“Kalau untuk detailnya berapa jumlah tonase dan harga perkilonya saya kurang paham, saya koordinasikan dulu dengan bagian terkait. Nanti setelah ada jawaban yang tepat akan di konfirmasikan melalui humas,” kata dia viawahtsaApp (8/10/2021).

Ditempat yang berbeda, Pelaksana Sanitasi, Susia menjelaskan, kalau terkait penanganan limbah medis yang ada, pihak rumah sakit melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan.

“Kalau untuk kerjasama transportasi pembawa limbah medisnya ke pembakaran dengan PT. JAT Teknik Medika. Sedangkan untuk pembakaran limbahnya kita lakukan kerjasama dengan PT. Tenang Jaya Sejahtera,” jelasnya

“Kalau terkait berapa jumlah tonase limbah dan harga per kilo saya kurang tau pasti mas,dan saya gak berani untuk menunjukannya tanpa izin dulu dari direktur mas,coba komfirmasi langsung ke Plt Direntur mas,” pungkasnya.

Tim Liputan Cakra.tv

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top