Kebutuhan pembuangan tinja di Kota Metro meningkat

sekretaris-dlh-yerri-noer-kartiko.jpg

Cakra.TV, Kota Metro – Layanan sedot tinja meningkat dan Dinas Lingkungan Hidup kekurangan unit penyedot tinja.

Sekertaris DLH Yerri Noer Kartiko menjelaskan pelanggan lumpur tinja di tahun ini terjadi peningkatan dari tahun sebelumnya sebanyak 50% sampai 100%.

“Biasa nya perbulan Sepuluh sampai lima belas pelanggan kini ada dua puluh sampai tiga puluh pelanggan,”ujar Yerri saat awak media Cakra TV mewawancarai di ruang kerjanya, Selasa (23/2).

Dan mengenai tarif dasar sedot lumpur tinja sendiri Dinas Lingkungan Hidup sebesar Rp 185.000,00 untuk sekali sedot dengan tangki tiga meter kubik, dan disaat penyedotan lumpur tinja nya melebihi kapasitas tangki tiga meter kubik akan dikenakan biaya tambahan,ujar Yerri

Selain itu Sekertaris Dinas Lingkungan Hidup Yerri menambahkan jika jarak septic tank susah diakses dengan mobil pengangkut lumpur tinja,(memerlukan selang tambahan) akan dikenakan biaya tambahkan juga.

Dinas Lingkungan Hidup sendiri sampai saat ini hanya mempunyai satu unit pengangkut lumpur tinja.

Yerri sendiri mengharapkan kepada masyarakat Kota metro agar menerapkan pola hidup sehat.

“Mari kita membangun Tanki septic yang sesuai dengan peraturan Perundang-undangan baik konstruksinya dan dimensinya.termasuk jarak dari sumber air minum kita, dan bagi yang sudah membangun Tanki septic tinja nya ayo melakukan nya selama tiga tahun sekali,”pungkasnya.

Liputan Arie Cen, kontributor Cakra.TV

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top