CAKRA.TV,METRO – Aksi Aliansi Mahasiswa metro ( gabungan Mahasiswa Metro ) ,HMI dan elemen Organisasi yang tergabung dalam Pusat Perjuangan Rakyat Lampung d depan kantor walikota metro nyaris ricuh,kamis (26/9/19).
Pasalnya ratusan mahasiswa menerobos paksa barikade kepolisian dan sat pol pp yang menjaga pintu masuk kantor walikota metro,alhasil petugas keamanan yang kalah jumlah dengan pendemo membiarkan mereka masuk memenuhi halaman pemkot setempat.
Berdasarkan pantauan di lokasi, aksi yang dimulai sekitar pukul 11.00 WIB itu awalnya berjalan tertib. Para mahasiswa tampak mengenakan jas almamater mereka masing-masing.
Awalnya, para mahasiswa secara bergantian melakukan orasi. Mereka menyoroti permasalahan-permasalahan seperti pasal karet pada RKUHP, RUU Pertanahan, dan RUU Pemasyarakatan (PAS), hingga menolak revisi UU KPK.
Sebelumnya,Massa pendemo yang terdiri dari mahasiswa dan pelajar berjalan menuju kantor Pemerintah Kota Metro yang sebelum nya menggelar aksi depan gedung DPR ini beralih menuju kantor wali kota metro.
Pendemo menilai aksi di kantor Dewan Perwakilan Rakyat ini tidak menuai hasil, di depan Kantor walikota mereka memaksa masuk halaman pemda yang di jaga ketat satuan pamong praja dan polisi, agar walikota metro untuk keluar dan hadir mendengarkan aspirasi mereka.
wakil walikota metro Djohan menyambut pendemo dan mencoba menenangkan massa yang mulai memanas.namun sayangnya,usai shalat zduhur mahasiswa merangsek masuk k halaman kantor.
“Saya di sini mewakilkan wali kota metro achmad pairin untuk mendengarkan aspirasi adik adik mahasiswa di karenakan pak wali sedang di luar kota jadi saya yang mengambil alih peran beliau untuk menyambut aspirasi para mahasiswa kota metro”,ujarnya.
Beberapa perwakilan mahasiswa akhirnya berdialog di ruang OR pemerintah setempat,setelah berdialog dengan wakil wali kota metro ,pendemo membubarkan diri dari halaman pemerintah kota metro.
Liputan Habib koresponden Cakra
Tinggalkan Komentar Anda