Debu Sisa Pembakaran Tebu Indolampung Resahkan Warga

20180802_170327.png

CAKRA- Tulang Bawang : Warga sekitar yang berlokasi di empat kampung di Kecamatan Menggala Kabupaten Tulang Bawang (Tuba), yakni Kampung Bujung Tenuk,Tiuh Toho, Ujung Gunung Ilir, Kagungan Rahayu, merasa resah dengan adanya polusi pembakaran tebu PT. Sweat Indo Lampung (SIL).

Bekas pembakaran kebun tebu berbentuk debu hitam meresahkan masyarakat Kabupaten Tulangbawang. Sebab, kotoran tersebut beterbangan hingga mengotori teras dan rumah-rumah masyarakat.

Kondisi ini terjadi setiap kali perusahaan perkebunan tebu memanen kebun. Asalnya dari beberapa kebun tebu di wilayah setempat.

Menurut keluhan Ketua BPK kKampung Bujung Tenuk Kecamatan Menggala, debu pembakaran tebu dari SIL yang setiap tahun selalu beterbangan ke rumah warga sekitar.

“Bahayanya debu tersebut, bukan hanya mengotori lantai rumah dan pakaian yang terjemur karena apa bila terhirup dan masuk kedalam sumur maka air nya dapat tercemar dan menimbulkan penyakit asma, ispa, hingga TBC,” ungkap Juanda(22/6)

Hal yang sama di ungkapkan oleh warga Ujung Gunung Ilir, Hardi(35) mengeluhkan, debu pembakaran Tebu SIl yang selalu ada setiap tahun di mulai dari bulan Mei hingga Oktober selama enam bulan.

“Debu pembakaran itu bukan hanya beterbangan di pagi hari atau siang hari namun di malam hari pun debu tetap beterbangan, dapat juga membahayakan bagi pengendara R2 apabila debu tersebut memasuki mata saat berkendara,”terang Hardi.

Sementara itu warga kampung Tiuh Toho Das’ad mengatakan, bahwa debu tersebut beterbangan kedalam rumah dan meresahkan.

“Saya selalu resah dengan kondisi debu pembakaran tebu Indolampung karena kondisi istri saya yang sensitif dengan debu dapat menyebabkan penyakit asma nya kambuh. Untuk itu, kami berharap kepada Pemkab Daerah Tulang Bawang agar dapat menghentikan aktivitas pembakaran tebu yang selalu setiap tahun di lakukan oleh PT Indolampung,” Harap ketua RT kampung Tiuh Toho .

Sampai berita ini diturunkan ,tim media menghubungi via Handphone kepala dinas lingkungan hidup daerah Kabupaten Tulang Bawang tidak dapat Di hubungi. (RED/RLS)

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top