Buang limbah medis sembarangan di Kota Metro,bisa didenda satu milyar

IMG-20191107-WA0033.jpg

METRO (CAKRA.TV)– Dinas Lingkungan hidup (DLH) Kota Metro melakukan rapat kordinasi terkait pengolahan limbah medis (B3) di aula DLH Kota Metro Jalan Tongkol kelurahan yosorejo Metro Timur.Kamis(7/11)

Tujuan dari rapat untuk melakukan koordinasi antara Dinas Lingkungan Hidup, dan berbagai instansi Kesehatan Kota Metro, sehingga dapat bersinergi untuk mengembangkan dan memfasilitasi baik dari sistem pengolahan pribadi maupun melalui pihak ke tiga.

Dalam rapat kordinasi penyuluhan limbah medis B3 sekertaris DLH Yerri Noer Kartiko menjelaskan cara pengolahan limbah B3 yang dapat diolah secara pribadi.

“Limbah medis atau B3 ini memang sangat berbahaya apabila pengolahannya tidak sesuai prosedur,Seperti limbah bekas botol infus, limbah botol infus sebenarnya dapat di olah secara pribadi asalkan itu di luar dari bekas kantong darah atau cairan tubuh, itupun harus melalui empat langkah yaitu pembersihan, pemotongan, pencacahan lalu dimusnahkan dengan cara dibakar,”jelasnya.

Yerri juga menjelaskan untuk pihak terkait dapat berkerjasama dengan pihak B3 pengelolaan limbah medis yang sudah memiliki izin dan sesuai SOP.

“Kami selaku dinas lingkungan hidup menghimbau kepada pihak rumah sakit atau klinik untuk bekerja sama membuang limbah medisnya kepada pihak ketiga agar tidak menyalahi aturan yang dapat dipidanakan mendapatkan sanksi berupa penyegelan dan denda uang sebesar satu milyar,”paparnya.

Dalam hal ini Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro Eka Irianta menekankan agar menaati peraturan yang ada dan tidak bertanggung jawab apabila terdapat pelanggaran dari pihak rumah sakit atau klinik terkait pengolahan limbah B3.

“Kami disini dalam rapat kordinasi dengan staf staf kesehatan dari rumah sakit dan klinik yang ada di Kota Metro guna memberikan penyuluhan tentang penyalahgunaan limbah medis agar tidak sembarangan mengolah ke pihak yang tidak memiliki izin, seperti yang terjadi di salah satu rumah sakit di Kota Metro, dan Kami tidak bertanggung jawab apabila terulang kembali karena sudah kita rapatkan disini,”Pungkasnya.

Liputan Habib Reporter Cakra

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top