Cakra.TV, Kota Metro – Wali Kota Metro Achmad Pairin meminta masyarakat setempat untuk tidak menutup jalan nasional maupun jalan provinsi untuk kepentingan pribadi. Ini menyusul adanya penutupan Jalan Budi Utomo, Kelurahan Margorejo, Kecamatan Metro Selatan untuk pesta pernikahan pada Sabtu (18/01/20).
Liputan Habib, koresponden CakraTV
“Ya jangan ditutup total. Ditutup setengah saja, biar masih tetap bisa dilewati. Apalagi kalau jalan nasional maupun provinsi tidak boleh ditutup total untuk kepentingan pribadi,” kata Pairin usai meninjau pembangunan Jalan Husodo, Sumbersari Bantu, Senin (20/1).
Ia menjelaskan, ada beberapa jenis jalan yaitu jalan nasional, provinsi, kabupaten/kota, dan jalan desa. Masing-masing jalan tersebut memiliki tonase yang berbeda-beda.
“Itu kemarin jalan provinsi ditutup kemudian dialihkan ke jalan kota. Yang lewat itu mobil besar-besar, ya rusak jalan itu,” jelasnya.
Ia mencontohkan, ketika jembatan di Gunung Madu ambrol, kendaraan yang lewat jalan tersebut melewati jalan AH. Nasution Kota Metro. Akibatnya, jalan tersebut rusak parah.
“Kan remuk itu jalan AH Nasution. Karena jalan di Gunung Madu itu jalan nasional, sedangkan Jalan AH. Nasution jalan provinsi. Tonasenya beda, ya rusak jalan itu,” paparnya.
Oleh karena itu, pihaknya meminta masyarakat memahami kemampuan masing-masing jalan agar tidak menutup dan mengalihkan jalan secara sembarangan.
berita lampung hari ini
berita lampung terkini
berita lampung terbaru
berita terkini
berita terbaru
berita Lampung
berita kota metro
Tinggalkan Komentar Anda