Cakra.tv, Kota Metro – Bak Alu Pencukil Duri, begitulah peribahasa yang pantas disematkan dalam pekerjaan perbaikan dan pembangunan lapangan Kel. Iringmulyo Kec. Metro Timur yang terkesan sia-sia.
Hal tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya lapangan yang masih dalam tahapan perbaikan pembangunan tahun 2018 itu akan kembali terhenti lantaran di gunakan untuk kegiatan pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an ke 14, Tingkat Kota Metro pada senin 12 November 2018 mendatang.
Dari pantauan awak media pada Minggu (11/11/2018), ironisnya pengerjaan perbaikan lapangan yang menghabiskan Puluhan Juta rupiah dengan menggunakan dana APBD tersebut kembali terhenti dalam kondisi lapangan yang rusak akibat kegiatan bongkar muat alat untuk konser musik dan terkesan terbengkalai.
Informasi yang dihimpun, panitia Kesra Setda Kota Metro akan menggunakan lapangan tersebut pada perhelatan MTQ Ke-14 tingkat Kota Metro selama 5 hari kedepan.
Sementara dari keterangan warga sekitar, sebelumnya lapangan tersebut pernah digunakan untuk konser musik sehingga kondisinya rusak saat masih dalam perbaikan.
“Beberapa waktu yang lalu lapangan yang katanya milik kelurahan iringmulyo ini di gunakan untuk acara konser musik, jadi yang masih dalam tahap perbaikan ini ada kerusakan dan ini mau dibenerin lagi tapi mau ada kegiatan jadi berhenti,” Ucap Kang Maman.
Dikonfirmasi sebelumnya, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Diporapar) Kota Metro menyesalkan adanya konser di Lapangan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. Pasalnya, lapangan tersebut tengah dalam masa perbaikan dan justru mobil-mobil besar masuk ke dalam lapangan.
Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Metro Kusbani mengaku tidak mengetahui adanya konser tersebut. Pasalnya, tidak ada tembusan perihal adanya konser.
“Kami tidak tahu. Padahal seharusnya ada pemberitahauan ke kita. Tapi ini tidak ada. Nanti saya telusuri dahulu apakah sudah izin ke kelurahan ataupun ke kecamatan,” ujar dia, Senin (5/11/2018).
Lapangan tersebut, kata dia, masih dalam tahap pembangunan. Dimana, saat ini tahapan pembangunan sampai pada perataan lapangan. Namun, akibat adanya konser tersebut lapangan menjadi becek dan rusak.
“Makanya saya kaget. Kok bisa mobil itu masuk ke lapangan. Boleh ada kegiatan disana tetapi mobil tidak boleh masuk ke dalam. Harus bongkar di luar baru alat-alat itu dibawa kedalam,” katanya.
Oleh sebab itu, pihaknya mengaku akan menelusuri adanya konser tersebut apakah sudah berizin atau belum. Pihaknya juga berharap penanggung jawab acara untuk mengembalikan lapangan sesuai sebelum konser.
“Makanya nanti saya liat dulu. Kalaupun memang benar merusak ya kita berikan surat teguran kepada penanggung jawab acara karena akibat acara itu lapangan jadi rusak,” terangnya.
Terpisah, Lurah Iringmulyo Selamat menuturkan, pihak penyelenggara sudah mengajukan izin ke kelurahan. Menurutnya, pihak Disporapar tidak harus diberi tahu karena lapangan tersebut dikelola kelurahan.
“Sudah izin ke kita. Saya juga udah tembuskan ke kecamatan. Ini cukup ke kita izinya, karena inikan lapangan kelurahan. Jadi tanggung jawab kelurahan,” tuturnya.
Pihaknya juga mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak pekerja lapangan terkait penggunaan Lapangan Kampus Iringmulyo sebagi lokasi konser.
“Kami sudah tanya ke pekerja katanya tidak apa-apa. Nantikan mau diratain lagi. Inikan becek karena hujan aja,” tutupnya.
Sementara itu di duga polemik pengelolaan lapangan serta ijin penggunaan aset lapangan Iringmulyo Metro Timur belum menemui titik terang antara Disporapar Kota Metro dan pihak kelurahan setempat. Pemkot Metro melalui walikota Achmad Pairin diharapkan dapat meninjau kondisi perbaikan lapangan Iringmulyo yang kini terbengkalai tersebut.
Liputan Mada, koresponden CakraTV
Tinggalkan Komentar Anda