Cakra.TV, Sukadana – Aktivitas pembuatan lining cor beton untuk pembangunan irigasi Balai Besar wilayah sungai Mesuji Sekampung yang terletak di Desa Wonosari kecamatan Pekalongan Kabupaten Lampung Timur dinilai telah berdampak buruk pada fasilitas jalan milik warga sekitar.
Kondisi ini akibat aktifitas dilaluinya mobil berkapasitas melebihi 5 ton, dan kendaraan matrial yang sedang melakukan pekerjaan di kawasan itu,di tambah lalu lalang kendaraan yang mengangkut plat atau lining cor beton dari Desa Wonosari kecamatan pekalongan kelokasi pembangunan irigasi di Batanghari Utara dan Batanghari Sekampung yang merupakan beda kecamatan.
Dari fakta yang diperoleh Cakra.tv di lokasi, selain fasilitas jalan, sejumlah lining beton yang nantinya untuk digunakan pembangunan irigasi tersebbut diduga banyak yang kekurangan semen atau tidak sesuai takaran, ini terlihat dari banyaknya lining cor beton atau plat beton mengalami kerusakan seperti banyak yang retak,dan pecah disisi pinggirnya,ini diduga karena adukan tidak sesuai dan kurang kepadatan.
Selain itu proses pembangunan irigasi juga dinilai kurang profesional pasalnya banyak tanah sisa kerukan irigasi yang longsor masuk ke saluran air yang baru saja dibangun.
Yono nama samaran(45) salah satu warga setempat mengatakan, akibat mobil material dan mobil alat berat yang melintas, membuat jalan menjadi rusak, menimbulkan banyak lubang, becek dikala hujan dan berdebu disaat kemarau, kejadian tersebut sudah berlangsung setengah Tahun.
Dari pantauan di lokasi pembuatan lining cor beton irigasi tampak plang nama kalau proyek irigasi dari Balai besar wilayah Sungai Mesuji Sekampung tersebut memiliki nilai kontrak Rp.35.225.809.000 dikerjakan oleh Pt. Wika Oka sejati.
Sampai berita ini diturunkan pelaksana maupun pihak terkait pembuatan plat atau lining cor beton serta pembangunan irigasi D.I Raman Utara belum bisa dihubungi.
Liputan Suparman, koresponden CakraTV
Tinggalkan Komentar Anda