CAKRA Foto, KOTA METRO– Terpasangnya Baleho Kagama di pojok Halaman Masjid Taqwa pada Selasa (30/juli/2019), terkait rangkaian Kegiatan Hari Ulang tahun Kota Metro Tanpa Foto Wakil Wali kota Metro Mengundang Pertanyaan.
Entah diakibatkan oleh tidak adanya aturan, maupun ketentuan yang baku, atau tidak adanya pemahaman tentang Ketata Negaraan yang dimiliki aparatur pemerintahan di Kota Metro ini, sehingga acara resmi tingkat Kota, terkadang sering memperlihatkan sesuatu yang janggal.
Wakil Wali Kota Metro Djohan mengaku kecewa karena gambar dirinya tidak dipasang di baliho Kagama Kota Metro, padahal di baliho tersebut ada gambar Wali Kota Metro Achmad Pairin.
Wakil walikota Metro Djohan Saat di konfirmasi awak media kota metro selasa (30/07/19)
“Kalau gambar pak wali ada, kenapa gambar saya tidak ada. Dimana-mana kalau ada gambar pak wali ya ada gambar saya,” kata Djohan, Selasa.
Djohan mencontohkan, ketika salat ied dirinya harus satu tempat bersama wali kota.
“Kalau pak wali salat di Samber Park saya harus mendampingi salat disana. Kok ini gambar saya tidak ada. Ada apa ini,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kagama Metro, Bangkit Haryo Utomo mengaku tidak tahu perihal pemasangan baliho tersebut.
“Itu panitia yang masang. Saya tidak tahu malahan kalau gambar pak wakil tidak ada,” kata dia yang juga Kepala Bappeda Kota Metro.
Dirinya mengaku akan meminta panitia untuk merevisi baliho tersebut, dan menggantinya dengan yang baru.
“Nanti akan diperbarui. Kalau bisa jangan ada gambar saya. Biar gambar pak wali, pak wakil dan pak Soeradji Ketua Kagama Lampung dan KOSTI Lampung,” tutupnya.
Liputan Putra, Reporter CAKRA
Tinggalkan Komentar Anda