CTV, LAMPUNG TENGAH – Bakal calon bupati dan wakil bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad – Ardito Wijaya melakukan sosialisasi di beberapa kampung yang ada di register 47, Kecamatan Bandar Mataram, Kabupaten Lampung Tengah, Sabtu (19/9).
Bahkan Dalam rangka mendengarkan langsung aspirasi warga , Musa-Dito blusukan dan menginap di salah satu rumah warga, bakal calon bupati, Musa Ahmad mengatakan, register 47 seperti Way Terusan, SP 1, SP 2, SP 3 dan SP 4 jauh di pusat pemerintahan Lampung Tengah. Karena itu, untuk kepengurusan administrasi memakan waktu yang lama.
“Nanti akan kita upayakan ya pelayanan prima untuk warga disini. Jadi untuk pengurusan KTP, KK dan surat lainnya bisa cepat. Karena memang kondisinya jauh dari pusat pemerintahan,” kata dia.
Selain itu, jika nanti dirinya bersama bakal calon wakil bupati, Ardito Wijaya mendapat amanah memimpin Lampung tengah, pihaknya akan memperjuangkan tanah register tersebut menjadi milik daerah.
“Selagi tidak menyalahi hukum kita juga akan mengupayakan tanah register ini agar definitif milik kita,” ucapnya.
Begitupun, untuk akses listrik pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat dikarenakan masyarakat di register 47 sudah lama tidak mendapat akses listrik.
Saat ini masyarakat memanfaatkan solar cell untuk mendapatkan akses listrik. Sementara sebagian warga masih menyambung ke genset yang hanya hidup setelah magrib dan akan mati pukul 23.00 WIB.
“Tentu akan kita sampaikan ya. Nanti kita akan izin ke Kementerian Lingkungn Hidup soal pemasangan akses listrik karena ini masih tanah register,” paparnya.
Sementara itu, bakal calon wakil bupati, Ardito Wijaya mengajak masyarakat di register 47 untuk memajukan Kabupaten Lampung Tengah melalui pilkada ini.
“Manfaatkan pilkada untuk memajukan daerah kita. Karena pemimpin hasil pilkada akan menentukan kemajuan suatu daerah kedepan,” kata dia.
Karena itu, Ardito meminta dukungan dari masyarakat Lampung Tengah dan register 47 khususnya agar dirinya bersama balon bupati, Musa Ahmad bisa terpilih menjadi bupati dan wakil bupati kabupaten tersebut.
“Biar kami saja yang bertandang ke kediaman warga. Insya Allah, dalam kepemimpinan Musa-Dito,bisa mengunjungi semua kampung,”imbuhnya.
“Prinsipnya, Kami mengunjungi warga bukan untuk seremoni, tapi merumuskan solusi,”tambahnya.
Liputan Ahmad Reporter Cakra
Tinggalkan Komentar Anda