Penderita Stunting Kota Metro Capai 1.014 Balita

IMG-20191014-WA0021.jpg

Metro (Cakra.TV) – Wali Kota metro Achmad pairin tanggapi permasalahan kasus stunting (kerdil) pada balita di Kota Metro yang telah mencapai angka 15,17% atau 1.014 penderita saat penyuluhan perangkat kelurahan di aula kelurahan yosodadi Jalan A.H. Nasution nomer Metro timur .senin (14/10).

Masalah stunting di Kota Metro termasuk paling rendah di provinsi Lampung, namun jumblahnya tidak sedikit, setidaknya ada sekitar 1.014 penderita atau 15,17% di Kota Metro, dan di anggap ini angka yang tidak sedikit yang harus cepat mendapat penanganan dengan serius.

Wali Kota Metro Achmad Pairin Menyikapi serius permasalahan ini,

“Jumlahnya sekarang sudah mencapai 1.014 penderita atau 15,17% di Kota Metro dan Kelurahan Yosodadi sendiri ada 162 penderita stunting. Untuk Kelurahan Rejomulyo ada 49 orang. Kami sedang berusaha supaya bisa tertangani dengan maksimal,”ujarnya.

Dalam hal ini Pemkot Metro menganggarkan 400 juta tiap kelurahan agar penderita stunting tidak bertambah jumlahnya.

“maksimal kita anggarkan 400 juta per kelurahan tergantung tingkat angka penderitanya dan yang terpenting adalah bagaimana cara pencegahannya, yaitu dengan berupaya memberikan pemahaman kepada masyarakat, berupa penyuluhan yang dilakukan lewat kelurahan, posyandu, Puskermas atau bertatap muka langsung kepada masyarakat, karena kalau cuma mengandalkan bantuan tidak akan cukup, karena asupan gizi tidak mungkin setiap hari kita berikan bantuan,” katanya.

Selain itu Wali kota Metro, juga akan memantau ibu hamil dan bayi yang baru lahir dengan panjang dibawah 50 cm akan dirawat dan diberikan asupan gizi supaya pertumbuhanya maksimal, Melalui penyuluhan di posyandu atau puskermas setiap kecamatan, agar masyarakat paham bagaimana mencegah penyakit tersebut.

Liputan Habib Reporter Cakra

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top