IMM dan Pelajar Muhammadiyah Shalat Ghaib Untuk Randy

imm-metro-shalat-ghaib-300919.jpg

Cakra.TV, Kota Metro – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) dan pelajar Muhammadiyah, melaksanakan shalat ghaib di lampu merah Jalan AH Nasution, Kota Metro, Senin (30/9). Shalat tersebut untuk mendoakan Randi (21), mahasiswa semester VII Universitas Hulu Oleo yang meninggal terkena peluru tajam, saat demo menolak RKUHP dan RUU KPK di Gedung DPRD Sulawesi Tenggara, Kamis (16/9/2019).

Shalat ini merupakan rangkaian aksi unjuk rasa IMM, yang menuntut agar pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan itu. Pantauan di lokasi, aparat kepolisian dan Satpol PP yang mengamankan aksi juga ikut melaksanakan shalat.

Usai shalat, mahasiswa langsung bergerak menuju ke Mapolres Metro dan disambut oleh Kapolres Metro AKBP Ganda MH Saragih.

Menanggapi tuntutan mahasiswa, Kapolres mengaku akan meneruskan aspirasi mahasiswa dan berjanji akan menyampaikan hasil pengusutan kasus penembakan tersebut secara transparan.

“Saya mewakili Kepolisian RI khususnya Polres Metro turut berduka cita atas wafatnya sodara kita, Randy kader IMM Kendari yang wafat akibat tertembak peluru tajam. Saya juga berjanji akan menyampaikan terkait usutan atas kejadian penembakan saudara kita adik kita Randi, dan akan memberikan bukti keputusan dari Polri kepada adik adik mahasiswa,” katanya.

Kapolres mengapresiasi aksi damai tersebut karena berlangsung secara aman dan kondusif. Pihaknya juga mendukung jika kedepannya mahasiswa ingin melaksanakan aksi bakar lilin.

“Saya juga berterima kasih,karena dalam aksi ini banyak nilai positif yang bisa kita ambil. saya selaku kapolres mendukung apabila adik adik kedepannya akan melakukan aksi bakar lilin atau doa bersama,” terangnya.

Selain pengusutan kasus penembakan Randi, dalam aspirasinya mahasiswa IMM juga menolak RKUHP dan RUU KPK.

Liputan Habib, koresponden CakraTV

Tinggalkan Komentar Anda

scroll to top